Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan membeberkan soal bahan bakar minyak (BBM) RON 95 yang akan diluncurkan akhir Juli 2023 ini. BBM RON 95 ini adalah produk baru Pertamina yang merupakan campuran antara Pertamax dan Bioetanol. Riva mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses persiapan soft launching di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya.

"Jadi kita akan melakukan soft launching , dalam arti kita akan memulai penjualan, namun tanggalnya ini kita masih akan pastikan kembali karena kita harus mengecek di semua lokasi," katanya di mal Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023). Peluncuran BBM terbaru ini tadinya hanya akan dilakukan di Surabaya. Namun, kini Jakarta juga dipilih menjadi kota yang akan meluncurkan BBM RON 95.

Pengungsi Rohingya Terus Bertambah di Aceh, Mahfud MD: Dia Enggak Mau Keluar Lagi dari Indonesia Serambinews.com VIDEO Olah TKP Kebakaran 4 Ruko di Pondok Baru Bener Meriah, Api Diduga Berasal dari Toko Mainan Serambinews.com Daftar 37 Perwira TNI yang Naik Pangkat, 23 di Antaranya Pecah Bintang Halaman all

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Dia Berhenti di Indonesia dan Enggak Mau Keluar Lagi "Tadinya memang kita melakukan launching mau di satu kota, di luar Jakarta, tapi sekarang Jakarta juga ikut. Jadi nanti kita akan launching di dua kota," ujar Riva.

Ada 10 SPBU Pertamina di Surabaya yang akan meluncurkan BBM RON 95, yaitu: Sedangkan untuk lima SPBU di Jakarta yang akan meluncurkan RON 95, semuanya terletak di Jakarta Selatan. Berikut daftar SPBU di Jakarta Selatan yang jual BBM RON 95:

Sayangnya, Riva masih enggan membeberkan harga dari BBM terbaru ini. Ia hanya menyebut rincian harganya akan diberitahu saat soft launching mendatang. Ia memastikan BBM ini akan tersedia dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

"Harganya masih to be informed . Kita belum bisa menyampaikan. Harga ini sendiri memang masih di dalam ranah yang, saya tidak bilang rahasia, tapi memang ini kita akan sampaikan pada saat soft launching ," kata Riva. "Yang bisa saya sampaikan adalah produk Pertamina ini high quality , affordable price , dan value nya pasti akan bagus untuk konsumen," lanjutnya. Sebagai informasi, Kementerian ESDM memastikan produk baru milik Pertamina yakni BBM campuran antara Pertamax dan bioetanol akan diluncurkan pada akhir Juli 2023.

Kepastian ini setelah Kementerian ESDM menetapkan standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin atau Gasoline RON 95 dengan Campuran Bioetanol 5 persen (E5) yang dipasarkan di dalam negeri. Hal ini merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 252.K/HK.02/DJM/2023. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, Keputusan Dirjen Migas tersebut menetapkan dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu minyak bensin dengan angka oktan (RON) 95 (E0) dan 5 persen bahan bakar nabati jenis bioetanol (E100).

"Kepdirjen ini menetapkan dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu bensin dengan RON 95 dan campuran 5 persen Bioetanol," ucap Agung dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023). Spesifikasinya ditetapkan sesuai dengan yang tercantum pada lampiran Kepdirjen tersebut. Salah satunya diatur angka oktan (RON) minimal 95," sambungnya. Sesuai yang ditetapkan pada Kepdirjen tersebut, standar dan mutu bahan bakar minyak jenis bensin murni (E0) dengan angka oktan (RON) 95 mengacu pada Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 110.K/MG.01/DJM/2022.

Keputusan tersebut tentang standar dan mutu BBM jenis bensin RON 91 dan RON 95 yang dipasarkan di dalam negeri. Sementara standar dan mutu Bahan Bakar Nabati jenis Bioetanol (E100) mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Nomor 95.K/EK.05/DJE/2023 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati Jenis Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bocoran terkait harga produk baru milik Pertamina yakni bahan bakar minyak (BBM) campuran antara Pertamax dan bioetanol.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, nantinya produk yang dimaksud akan dijual di kisaran harga Rp13.200 per liter. "(Harga) di kisaran Rp13.200, Insya Allah di kisaran segitu," ucap Pahala di Jakarta, Senin (3/7/2023). Ia juga menegaskan, launching atau penjualan perdana produk Pertamax ramah lingkungan ini akan dijual di wilayah Jawa Timur. Dan kemudian menyusul wilayah DKI Jakarta.

Detailnya, di Jawa Timur ada 11 titik SPBU yang menjual produk Pertamax RON 95, dan DKI Jakarta akan ada 6 titik. "Dalam bulan Juli ini kita akan lakukan penjualan, kita rencananya akan mulai di Jawa Timur lalu nanti di DKI. Kemungkinan ada 17 titik spbu yg akan menjual green Pertamax 95," pungkasnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *