Jika kita simak, model terbaru bus besar buatan Karoseri Laksana, yakni Legacy SR3 Panorama, desainnya tampil beda dari dua seri Legacy terdahulu. Perbedaan menonjol tersebut terlihat di tampilan kaca depan. Pada model Legacy SR1 dan Legacy SR2, kaca depan tampil lebih landai atau sedikit lebih rebah untuk mendapatkan aksen lebih aerodinamis sekaligus mengurangi hambatan angin atau air drag dari arah depan saat bus melaju. Pada model terbaru Legacy SR3 Panorama, bus tampil dengan kaca depan lebih tegak, mengingatkan kita kembali pada bus bus di Indonesia era 1990 an buatan sejumlah karoseri dalam negeri.

"Misalnya untuk bus Legacy SR3 ini, sekarang kita bikin versi single glass dan versi double glass dan ada model HD dan XHD nya," ujarnya. Yang mirip bus bus di Eropa adalah yang XHD. Desainnya kita bikin agak aneh agar orang terkesima," ujarnya. Legacy SR3 XHD memilik tinggi 3,9 meter dan merupakan bus besar paling jangkung untuk lini bus produksi Karoseri Laksana dengan penggerak 4×2 dengan panjang bodi 12 meter, mengacu pada standar regulasi Pemerintah. Ternyata, desain kaca tegak dengan rancangan single glass atau kaca tunggal disukai oleh banyak pengusaha transportasi bus.

Kusririn mengatakan, sebelum dieksekusi sebagai model final untuk kemudian diproduksi massal sebagai model terbaru dari karoserinya, tim R&D Karoseri Laksana yan dia pimpin membuat puluhan rancangan usulan desain. Jadwal RCTI Timnas Indonesia vs Vietnam Siaran Langsung Piala Asia 2023 21.30 WIB, Ayo Garuda Halaman 3 Video Anak Pejabat Kemenhub Sebelum Tewas dari Lantai 8 Sekolah Islam, Basman Bikin Ayah Ibu Bangga

Sosok BNY Siswa SMP Anak Pejabat Kemenhub Tewas Terjatuh dari Lantai 8, Dikenal Pintar dan Polos Legacy SR3 Panorama Pakai Kaca Tegak, Desainnya Agak Aneh, Ini Alasan Desainer Karoseri Laksana Sosok BNY, Anak Pejabat Kemenhub Tewas Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Polos dan Dikenal Pintar

Karoseri Laksana Luncurkan Bus Legacy SR3 Double Decker dan Tourista SR3 di GIIAS 2023 Pejabat Hizbullah Ungkap Peringatan Hamas untuk Tak Memulai Perang Habis habisan dengan Israel "Untuk model SR3 ini saja ada 20 gambar yang kita siapkan, baik desain depan, samping maupun belakangnya. Sampai kemudian kita kerucutkan jadi beberapa bagian saja," ujarnya.

Setelah desian disetujui kemudian dilakukan scanning. Lalu dimintakan persetujuan. Toleransi untuk setiap deviasi gambar dengan mock up menggunakan satuan milimeter. "Kalau selisihnya lebih dari 10 mm harus ditambal, diperbaiki, lalu masuk ke bagian engineering kemudian baru kita bikin rangka bodi busnya," beber Kusririn. Dia menambahkan, dalam mendesain bus pihaknya mendapat masukan dari berbagai pihak seperti dari pengusaha bus. "Masukan masukan itu kita dapatkan dari PO bus, selain juga dari pengguna," ujarnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *