Oli mesin menjadi elemen penting untuk menjaga keawetan motor. Namun sebagian pengguna sering mengabaikan hal ini. Hanya sedikit dari pemotor yang menyadari bahwa penggunaan oli yang baik dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dan juga untuk membuat awet umur mesin motor anda agar tidak mudah aus dan rusak. Tidak ada salahnya memahami bahwa salah satu langkah perawatan terpenting untuk motor adalah dengan melakukan penggantian pelumas atau oli secara teratur dan sesuai petunjuk.

“Sebenarnya pemilik motor bisa menemukan informasi lengkap mengenai berapa km ganti oli motor ini dalam setiap buku manual motor yang disertakan setiap kali pembelian," ujar Agus Arianto, yang merupakan owner bengkel spesialis service dan upgrade performa kendaraan Modifika di Pinang, Kota Tangerang. Dia mengatakan, pada umumnya, penggantian oli motor dianjurkan dilakukan setiap 2.000 kilometer atau 1 bulan sekali, jadi dilihat mana yang lebih dulu. Agus Arianto menjelaskan, dengan melakukan ganti oli secara rutin, akan membuat mesin kendaraan menjadi lebih terawat dan mempunyai performa dan efisiensi yang baik.

Dikutip dari akun instagram @modifika.official, berikut ini cara mengetahui kapan sebaiknya pergantian oli motor harus dilakukan: Andi Sudirman Sulaiman Minta Relawan Bergerak Masif Menangkan Prabowo Gibran di Sulsel Duet Hamas dan Houthi jadi Lawan Kuat Amerika dan Israel, Perang Rudal Hingga Strategi Bobby Trap

Tank Israel Dibombardir Hizbullah, Pemukim Haram Yahudi Tunggang Langgang Taktik Perang Booby Trap Hamas di Gaza, Bikin Tentara Israel Mundur, Tiru Vietnam Lawan Amerika? PENTING! Ini Cara Mengetahui Oli Asli

Pejabat Hizbullah Ungkap Peringatan Hamas untuk Tak Memulai Perang Habis habisan dengan Israel 1. Pakai Panduan Manual Pengguna Hal termudah adalah dengan melihat buku panduan dan manual pengguna yang dibuat oleh pabrikan motor Anda. Di buku manual tersebut, terdapat informasi yang spesifik mengenai jangka waktu dan jadwal penggantian oli yang direkomendasikan.

Pabrikan motor telah melakukan penelitian dan pengujian yang cermat untuk menentukan interval yang tepat berdasarkan kondisi mesin dan serta jenis oli apa yang seharusnya digunakan. 2. Cek Usia Pakai Oli Selain melihat jarak tempuh, umur oli juga merupakan faktor penting. Kita harus paham bahwa oli mesin memiliki batas umur, terlepas dari jarak tempuhnya. Oli dapat teroksidasi dan terkontaminasi oleh kotoran mesin seiring berjalannya waktu.

Jika motor Anda sering digunakan dalam kondisi berat atau tidak aktif dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengganti oli setiap 6 bulan atau sesuai dengan rekomendasi produsen. 3. Cek Jarak Tempuh Jangka waktu penggantian oli rata rata ditentukan berdasarkan jarak tempuh. Umumnya, penggantian oli direkomendasikan setiap 3.000 hingga 5.000 kilometer, tergantung pada jenis motor dan lingkungan penggunaan.

Penggantian oli harus sering dilakukan apabila anda sering menggunakan motor dalam kondisi yang ekstrem, seperti berpergian dalam suhu panas atau mengendarai dalam kondisi lalu lintas yang padat. 4. Cara Mengemudi dan Medan yang Dilewati Cara mengemudi dan medan dilingkungan tempat mengendarai motor juga berpengaruh pada waktu penggantian oli.

Jika Anda sering mengendarai motor di area yang turun naik dan tanjakan yang berat serta dengan akselerasi yang tinggi, berakselerasi dan mengerem secara tiba tiba, atau menggunakan motor untuk membawa beban berat, maka dipastikan oli akan mengalami tekanan yang lebih besar dan lebih cepat terdegradasi. Jika Anda mengemudi di lingkungan yang berdebu atau berlumpur, partikel partikel ini dapat mencemari oli dengan lebih cepat. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya sering melakukan cek oli secara teratur dan melakukan penggantian lebih cepat waktunya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *